[Lirik dan Terjemahan] Kessoku Band - Doppelganger (Kembaran Diri)

Doppelganger
Kessoku Band
Lyricist: Ai Higuchi
Composer: Masahiro Tobinai
Arranger: Ritsuo Mitsui
Release: 2024.08.11

KANJI
Furigana: Off
ROMAJI
INDONESIA
近付ちかづいてくる 足音あしおとがする
うしろの正面しょうめんだれ
まんまるの銃口じゅうこうがこめかみをやすんだ
心臓しんぞう位置いち確認かくにんするとき
ついにやつかお
ドッペルゲンガーはった
きみぼくぼくきみなんだ
ねえ わってあげる
ほらいきっていて
それだけで十分じゅうぶんだよ
こわがるこころ てていいんだよ
ぼくきみすくってあげる
われば
らくになるよな
臆病おくびょうぼくえれば
かんからの脳内のうないすのはドーパミンだ
最高さいこう最強さいきょう無音むおんになるとき
ぼくぼく手放てばなした
本当ほんとう自分じぶんなんてきになれやしない
きになれるわけがない
偽物にせもん自分じぶんなら なにもこわくはない
ぼくじゃないんだし
どんぞこ静寂せいじゃくいてたんだ
きゅううえからひかりしたんだ
そのぼくつかんだ
ドッペルゲンガーはった
ぼくきみきみぼくなんだ
いいの? えちゃうんだよ
きみ第一声だいいっせいらして
はじめたストーリーだろう
よわひとつぐらいあじになるさ
そのなみだかくさないで
ドッペルゲンガーはった
きみぼくぼくきみなんだ
いいよ おびえてても
でもいきっていて
それだけできてはいけないだろう
なら かさなりおう
きみいて ぼくわらおう
きみぼく
ぼくきみ

Chikadzuite kuru ashioto ga suru
Ushiro no shoumen wa dare?
Manmaru no juukou ga komekami wo hiyasu nda
Shinzou no ichi wo kakunin suru toki
Tsuini yatsu no kao wo mita
Dopperugengaa wa itta
Kimi wa boku de boku wa kimi nanda
Nee, kawatte ageru
Hora, iki wo sutte haite
Sore dake de juubun da yo
Kowagaru kokoro sutete ii nda yo
Boku ga kimi wo sukutte ageru
Irekawareba
Raku ni naru yo na
Okubyou na boku ga kiereba
Kankara no nounai ga dasu no wa doopamin da
Saikou saikyou muon ni naru toki
Boku wa boku wo tebana shita
Hontou no jibun nante suki ni nare ya shinai
Suki ni nareru wake ga nai
Nisemon no jibun nara nani mo kowaku wa nai
Boku janai ndashi
Donzoko de seijaku wo kiitetan da
Kyuu ni ue kara hikari ga sashitan da
Sono te ga boku wo tsukanda
Dopperugengaa wa itta
Boku wa kimi de kimi wa boku nanda
Ii no? Kiechau nda yo
Kimi ga daiissei narashite
Hajimeta sutoorii darou
Yowami hitotsu gurai aji ni naru sa
Sono namida wo kakusanai de
Dopperugengaa wa itta
Kimi wa boku de boku wa kimi nanda
Ii yo, obiete temo
Demo iki wo sutte haite
Sore dake de ikite wa ikenai darou
Nara, kasanari aou
Kimi wa naite, boku ga waraou
Kimi to boku de
Boku to kimi de

Terdengar suara langkah kaki yang semakin mendekat.
Siapa yang berdiri di belakangku?
Ujung pistol yang bulat terasa dingin di pelipisku.
Saat aku memastikan letak jantungku,
akhirnya, aku melihat wajahnya.
Doppelgänger itu berkata,
Kau adalah aku, dan aku adalah kau.
Hei, biar aku menggantikanmu.
Sekarang, tarik dan hembuskan napas.
Itu saja sudah cukup.
Buang saja rasa takutmu.
Aku akan menyelamatkanmu.
Jika kita bertukar tempat,
Akan lebih mudah, bukan?
Jika diriku yang pengecut ini menghilang.
Otak kosong ini hanya mengeluarkan dopamin.
Saat menjadi sunyi, terbaik dan terkuat,
aku melepaskan jati diriku.
Aku tak pernah bisa menyukai diriku yang sebenarnya.
Tak mungkin aku bisa menyukainya.
Namun, jika itu diriku yang palsu, tak perlu ada yang ditakuti.
Toh, itu bukan aku.
Di titik terendah, aku mendengarkan keheningan.
Lalu, tiba-tiba sinar terang muncul dari atas,
dan sebuah tangan meraihku.
Doppelgänger itu berkata,
Aku adalah kau, dan kau adalah aku.
Apa kau yakin ingin menghilang?
Bukankah kau yang memulai segalanya?
Ini kisah yang kau mulai sendiri, kan?
Satu kelemahan bisa menjadi bumbu.
Jadi, jangan sembunyikan air matamu.
Doppelgänger itu berkata,
Kau adalah aku, dan aku adalah kau.
Tak apa jika kau masih takut.
Namun, hanya menarik dan menghembuskan napas,
Tak akan cukup untuk bertahan hidup, bukan?
Jika begitu, mari kita saling melengkapi.
Kau yang menangis, dan aku yang tersenyum.
Kau dan aku,
Aku dan kau.

Note:
Dalam konteks cerita dan mitologi, doppelgänger sering merujuk pada bayangan
atau kembaran seseorang yang bukan dirinya yang sebenarnya, bisa dianggap
sebagai refleksi gelap, sisi lain dari kepribadian, atau bahkan entitas yang
menyerupai seseorang tetapi memiliki makna misterius atau menakutkan.
Berdasarkan liriknya, lagu ini sepertinya menggambarkan konflik batin, di mana
sang tokoh bertemu dengan versi lain dari dirinya sendiri yang mencoba
menawarkan pelarian atau perubahan. Ini bisa melambangkan perjuangan dengan
identitas, rasa takut, atau keinginan untuk menjadi seseorang yang berbeda.
Kessoku Band – Doppelganger【Official YouTube Topic】